Tragedi Situ Gintung

Jakarta - Pandu (5) mencari orang tuanya. Di lokasi bencana Situ Gintung, seorang warga menemukan sang bocah dalam keadaan bingung. Kini, untuk sementara dia tinggal di tenda Tim SAR.

"Waktu itu saya naik angkot dari daerah Rempoa, dan anak ini ikut naik angkot ke rumah saya," kata Tini Wardi, warga Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.

Tini menyampaikan ini saat ditemui di Situ Gintung, Tangerang, Rabu (1/4/2009). Menurutnya, saat itu dia naik angkot jurusan Gintung-Pondok Aren, tanpa sadar, Pandu ikut naik ke dalamnya.

"Tiba-tiba dia turun bersama saya," jelas Tini.

Akhirnya, Tini membawa bocah yang memakai baju merah dan sandal kebesaran itu ke rumah RT tempat dia tinggal. Tidak lama, seorang warga menyampaikan hal ini ke anggota Tim SAR.

Kemudian, Pandu pun dibawa ke lokasi pengungsian di Situ Gintung. "Saat ditanya, dia hanya mengaku bernama Pandu dan tinggal di tenda," ujar anggota Tim SAR, Juanda di lokasi.

Sempat dia dibawa ke sejumlah tenda pengungsian, namun tidak ada warga yang mengaku. "Anak ini ditanya berubah-ubah jawabnnya, kadang mengaku ayahnya sudah meninggal, kadang ayahnya ada di tenda," jelas Juanda.

Kondisi Pandu memang tidak sperti anak jalanan. Dari penampilannya, bocah ini kelihatan bersih dan sehat. Makannya pun terlihat sangat lahap. Dia juga ramah terhadap setiap orang yang menyapanya

;;
Berita Terkini | - -