Jakarta - Partai Demokrat membantah telah melakukan kesepakatan soal menteri terkait kerjasama dengan parpol-parpol pendukung SBY-Boediono. Alasannya Partai Demokrat (PD) dan parpol peserta koalisi saat ini lebih fokus memenangkan duet SBY-Boediono.

"Saat ini kami lebih mengutamakan bagaimana SBY-Boediono menang di pilpres. Soal menteri belumlah. Lagi pula itu kan hak prerogratif presiden," jelas fungsionaris DPP PD Ruhut Sitompul kepada detikcom, Minggu (24/5/2009).

Ruhut, yang ditunjuk koordinator tim kampanye pemenangan SBY-Boediono
menambahkan, saat ini PD dan 24 partai pendukung sedang disibukan membahas strategi kampanye di sejumlah daerah.

Ketika ditanya soal adanya kontrak eksklusif dengan salah satu partai pendukung, Ruhut juga membantahnya.

"Tidak ada itu kontrak-kontrak ekslusif. Semua partai punya tugas yang sama, yaitu berjuang memenangkan pilpres," pungkasnya.

0 comments:

Berita Terkini | - -