Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memeriksa persyaratan bakal pasangan capres-cawapres. Semua pasangan dinyatakan telah melengkapi seluruh persyaratan.

"Semua memenuhi syarat," kata anggota KPU Syamsul Bahri saat dihubungi wartawan, Senin (25/5/2009).

Menurut Syamsul, KPU akan mengirim pemberitahuan mengenai hal tersebut ke masing-masing pasangan calon selekasnya. Dengan lengkapnya persyaratan ini, maka ada kemungkinan penetapan pasangan dan nomor urut bisa dilakukan lebih maju dari jadwal.

"Ya semoga (penetapannya dimajukan). Nanti kami harus tinjau lagi dari segi peraturan. Kan harus ada peraturan yang diubah," terang Syamsul.

Jakarta - Kampanye pilpres sudah di depan mata. Namun aturan mengenai audit dana kampanye pilpres belum selesai dibuat.

"Kita masih proses. Kita harap sebelum penetapan sudah selesai semua (peraturannya),” kata anggota KPU Endang Sulastri saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/5/2009).

Dalam UU Pilpres disebutkan, kampanye dilakukan 3 hari setelah pasangan capres-cawapres ditetapkan. KPU menjadwalkan penetapan pasangan tanggal 9 Juni. Namun ada kemungkinan jadwal itu dimajukan menyesuaikan selesainya proses verifikasi persyaratan bakal pasangan.

Endang menambahkan, lambatnya pembuatan peraturan tentang audit dana kampanye ini dikarenakan padatnya jadwal KPU. "Jadwal kita kan padat. Tahapan pemilu ini kan saling tumpang tindih," kata Endang.

Berkaca pada pemilu lagislatif, pembuatan peraturan tentang audit dana kampanye dilakukan mepet jadwal. Kampanye pileg dimulai 12 Juli 2008, dan khusus kampanye dalam bentuk rapat umum dimulai 16 Maret 2009. Namun KPU baru menandatangani peraturan tentang audit dana kampanye pada 6 Februari 2009.

Jakarta - Empat anggota polisi yang terjaring dalam razia di tempat hiburan malam menjalani pemeriksaan urine. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah keempat anggota polisi tersebut mengkonsumsi narkotika.

"Hasilnya nihil," kata Kepala Divisi Propam Polda Metro Jaya Kombes Erwin Hasibuan saat dihubungi wartawan, Senin (25/5/2009).

Erwin menjelaskan, tes urine-nya sendiri dilakukan pada Minggu (24/5/2009). Setelah diperiksa, keempat anggota polisi itu dinyatakan terbebas dari narkotika.

Bid Propam Polda Metro Jaya menggelar operasi anggota pada Sabtu (23/5/2009) lalu. Razia itu sendiri digelar di 5 tempat hiburan malam.

Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Erwin, polisi menjaring 4 anggota polisi yang tengah berada di sebuah diskotik. Satu diantaranya adalah Kapolsek Serpong, Tangerang AKP YY.




Jakarta - Partai Demokrat membantah telah melakukan kesepakatan soal menteri terkait kerjasama dengan parpol-parpol pendukung SBY-Boediono. Alasannya Partai Demokrat (PD) dan parpol peserta koalisi saat ini lebih fokus memenangkan duet SBY-Boediono.

"Saat ini kami lebih mengutamakan bagaimana SBY-Boediono menang di pilpres. Soal menteri belumlah. Lagi pula itu kan hak prerogratif presiden," jelas fungsionaris DPP PD Ruhut Sitompul kepada detikcom, Minggu (24/5/2009).

Ruhut, yang ditunjuk koordinator tim kampanye pemenangan SBY-Boediono
menambahkan, saat ini PD dan 24 partai pendukung sedang disibukan membahas strategi kampanye di sejumlah daerah.

Ketika ditanya soal adanya kontrak eksklusif dengan salah satu partai pendukung, Ruhut juga membantahnya.

"Tidak ada itu kontrak-kontrak ekslusif. Semua partai punya tugas yang sama, yaitu berjuang memenangkan pilpres," pungkasnya.

Jakarta - Partai Hanura enggan menandatangani berita acara hasil penetapan caleg di dua daerah pemilihan (dapil). Penyebabnya, ada pergeseran kursi dari caleg yang terpilih.

"Saya sebagai saksi tidak sepakat dengan keputusan Jabar dan Jateng," kata Ketua DPP Hanura Bidang Industri, Jurmaini Syakur.

Hal tersebut ia sampaikan usai rapat penetapan caleg di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/20009).

Pergeseran kursi yang dimaksud Jurmaini berada di kursi dapil Jabar IX ke Jabar III. Lalu ada kursi di Jateng VIII yang bergeser ke Jateng IV.

Lebih lanjut Jurmaini menjelaskan, ada penetapan caleg yang salah. Pemegang suara terbanyak dari Jateng VIII tidak ditetapkan, sedangkan caleg dengan suara terkecil lolos.

"Itu bagaimana penjelasannya," kecamnya.

;;
Berita Terkini | - -