Jakarta - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menyatakan mendukung Yusril Ihza Mahendra untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2009. Hal ini dinilai wajar, sebab Gur Dur mendukung siapapun yang sowan kepadanya.

"Hal yang wajar lah semua orang meminta dukungan Gus Dur. Termasuk KPU, seharusnya harus minta dukungan Gur Dur," kata Ketua Lembaga Hukum dan HAM (LakumHAM) DPP PKB, Ikhsan Abdullah, Sabtu (6/9/2008).

Namun, kata Ikhsan, hubungan Gus Dur dengan Yusril tidak terlalu dekat, setidaknya dalam dua tahun terakhir. Gus Dur jarang menjalin komunikasi dengan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

"Tapi dilihat dari perspektif Pemilu 2009, bisa saja itu terjadi. Pak Yusril mendekati tokoh yang dianggap paling menguntungkan, karena beliau masih belum teruji sebagai presiden," imbuh Ikhsan.

Senada dengan Gus Dur, Ikhsan pun mengatakan, dukungan Gus Dur itu baru akan ditegaskan lagi jika paman Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar itu tidak mencalonkan sendiri menjadi presiden.

"Dulu waktu 2004, dengan berbagai ketentuan yang ada, ternyata tidak mengizinkan Gus Dur ikut dalam kompetisi pencalonan presiden. Jadi apabila tidak dimungkinkan mencalonkan diri, ya, maka otomatis beliau mendukung," ujarnya.

0 comments:

Berita Terkini | - -