Ruang Sidang Paripurna Sepi

JAKARTA - Komitmen anggota DPR dalam memperjuangkan kepentingan rakyat jadi tanya besar. Contohnya tampak dalam sidang paripurna kemarin (2/9).

Ruang sidang melompong. Di antara 550 kursi yang disediakan, sangat sedikit yang diduduki anggota dewan terlihat. Meski dari daftar hadir terakumulasi sekitar 350 orang, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR A. Muhaimin Iskandar itu ternyata hanya diikuti tidak lebih dari 100 orang.

Praktis, rapat yang salah satu agendanya adalah pengesahan sejumlah RUU bidang hukum itu berlangsung monoton. Sangat tampak bahwa itu hanya sidang formalitas. Beberapa anggota yang tersisa di dalam ruangan juga tidak terlalu serius mengikuti sidang.

Seperti biasanya, sejumlah anggota DPR berjalan hilir mudik, baik di dalam maupun luar ruang sidang. Beberapa yang lain asyik mengobrol bersama sejawatnya. Tak tertinggal pemandangan satu-dua orang yang terkesan tidur.

"Memang memprihatinkan, mungkin karena puasa," ujar Muhaimin setelah memimpin sidang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (2/9). Selain itu, dia memperkirakan, masa yang makin dekat dengan Pemilu 2009 turut berpengaruh. Sejumlah anggota dewan turun ke daerah untuk mengamankan daerah pemilihan masing-masing.

Anggota Komisi II DPR Ferry Mursidan Baldan juga menyatakan keprihatinannya. Dia mengusulkan agar segera dipikirkan format baru dalam pelaksanaan sidang paripurna DPR. "Jangan sampai sidang paripurna hanya dihadiri satu-dua orang," ujar anggota dewan asal Partai Golkar itu.

Sebelumnya, Rapat Paripurna HUT DPR Jumat lalu (29/8) juga hanya dihadiri segelintir orang. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan sidang kemarin.

0 comments:

Berita Terkini | - -