Jakarta - Herlina (55), warga Radio Dalam, Jakarta Selatan, beruntung dapat lolos dari aksi perampokan di dalam taksi. Pelaku utama ternyata bekerjasama dengan sopir dengan lebih dulu bersembunyi di bagasi taksi.

"Saya masuk bagasi mobil di Melawai. Janjian dulu sama sopir," kata pelaku bernama Erlan (29), di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya II, Sabtu (6/9/2008) malam.

Ketika taksi berhenti di Jl Petogogan I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sopir taksi Celebrity bernopol B 1774 IE itu pun membuka pintu bagasi otomatis. Lalu Erla turun dengan berpura-pura menjadi warga yang mendekati taksi sedang berhenti.

"Seakan-akan taksi mogok," imbuh Erlan.

Langsung saja Erlan membuka pintu belakang sebelah kiri dan menodongkan pisau ke perut Herlina, yang naik taksi dari Melawai, kawasan Blok M, menuju rumahnya.

Herlina berhasil ke luar dari pintu taksi sebelah kanan sambil berteriak minta tolong. Kontan saja warga yang mendengar teriakan itu menghajar Erlan beramai-ramai.

Setelah babak belur, Erlan pun berkicau, kalau dirinya telah bekerja sama dengan sopir taksi yang diketahui bernama Sonny. Sonny pun menjadi bulan-bulanan warga.

Erlan dan Sonny kemudian diserahkan ke Polres Jaksel yang hanya berjarak tidak lebih dari 300 meter dari TKP. Saat ditanya wartawan, Erlan mengaku telah melakukan perampokan seperti ini berkali-kali.

Warga Asli Palembang ini terlebih dahulu bekerja sama dengan Sopir dengan janji hasil rampokan dibagi dua.

"Apes berhentinya kok di tengah warga. Biasanya berhentinya mobil di tanah kosong," ucapnya menyesal.

0 comments:

Berita Terkini | - -