Indonesia Kirim Bantuan Ke Laos

JAKARTA - Bencana banjir dan badai tropis Kamuri di Laos mengakibatkan penderitaan bagi warga setempat. Sebagai negara tetangga dan sahabat baik, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk membantu korban bencana di negara yang berbatasan dengan Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Republik Rakyat Tiongkok itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus memantau perkembangan bencana yang terjadi pada 15 Agustus itu. Kemarin (2/9) SBY memerintah Mensesneg Hatta Radjasa untuk berkoordinasi dengan Menko Kesra Aburizal Bakrie. ''Kedua menteri tersebut diperintah untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Laos,'' kata Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di Kantor Presiden kemarin.

Banjir di Laos berlangsung sepekan. Kondisinya diperparah dengan datangnya badai tropis Kamuri. "Sungai Mekong pasang sekitar 13 meter dan ini dinyatakan sebagai bencana banjir terbesar selama 100 tahun di Laos," kata Dino.

Menurut Dino, enam di antara sembilan kabupaten di Provinsi Xien Tien rusak. Kerugian diperkirakan sekitar USD 80 juta. ''Diperkirakan ada sekitar 200 ribu orang yang mengungsi dan enam orang dinyatakan meninggal,'' ujar Dino.

Selain itu, lanjut Dino, di Provinsi Kamuan, 6.000 di antara 11.000 hektare sawah rusak. ''Indonesia pernah mengalami bencana tsunami dan Laos pernah membantu Indonesia. Sudah sewajarnya Indonesia ikut membantu Laos yang sekarang tertimpa bencana dahsyat,'' kata Dino. "Indonesia akan mengirimkan bantuan berupa uang tunai karena pemerintah Laos juga sudah meminta bantuan dunia internasional," sambungnya.

0 comments:

Berita Terkini | - -