Jakarta - KRL Ciujung jurusan Serpong-Tanah Abang terpaksa harus terhenti di Stasiun KA Kebayoran Lama akibat pantograf KRL tersangkut di tikungan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Akibatnya, 2000-an penumpang menumpuk di 5 stasiun.

"Penumpukan penumpang ada sekitar 2.000 di lima stasiun, Serpong, Sudimara, Pondok Ranji, Rawa Buntu dan Kebayoran," ujar Kepala Humas PT KA Daops I Akhmad Sujadi melalui pesan singkatnya, Kamis (7/8/2008).

Menurut Sujadi, pantograf tersebut masih diperbaiki. "Saat ini masih dalam perbaikan. Kawat listrik yang rusak harus diganti," kata Sujadi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB tadi pagi. Menurut saksi mata, Budhi Prasetyo, pantograf atau alat penghubung kabel penyalur listrik dengan KRL itu nyangkut di tikungan Tanah Kusir. Tikungan tersebut memang agak miring sejak awal.

Untuk mengatur lalu lintas kereta api di Jabodetabek yang padat, menurut Sujadi, jadwal diatur secara bergantian agar tidak tumpang tindih satu sama lain.

"Kira-kira normal Pukul 13.00," kata Sujadi.

KRL Ciujung jurusan Tanah Abang-Serpong diluncurkan pada Rabu, 11 Juli 2007 lalu. KRL Ciujung itu akan melaju di atas rel double track. Setiap hari , KRL Ciujung berangkat dari Stasiun Tanah Abang sebanyak 5 kali, yaitu pukul 06.35 WIB, 08.35 WIB, 16.55 WIB, 18.35 WIB, dan 20.15 WIB. Sedangkan dari Stasiun Serpong, KRL Ciujung berangkat 5 kali, yaitu pukul 05.45 WIB, 07.45 WIB, 09.30 WIB, 14.45 WIB, dan 19.25 WIB.

0 comments:

Berita Terkini | - -