Pekanbaru - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar Pemkot Dumai mendadak bubar. Sebab, tenda-tenda yang terpasang berterbangan dihantam puting beliung. Para perserta pun lari kocar-kacir.
Walikota Dumai Zulkifli AS bersama jajarannya menggelar acara Harganas di lapangan terbuka di Jl Soebrantas, Dumai, Selasa (12/8/2008). Di lapangan itu dipasang tenda untuk undangan serta para petinggi jajaran Pemkot Dumai. Acara yang dihadiri sekitar 300 perserta itu berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
Lokasi upacara Harganas itu berada didekat pantai laut Selat Malaka. Saat acara berlangsung, peserta tiba-tiba dikejutkan dengan suara gemuruh angin laut yang cukup kencang. Ombak juga menghempas keras ke bibir pantai.
Tak lama kemudian suasana pun kacau balau. Angin puting beliung mengamuk dan membuat tenda yang dipasang porak-poranda. Melihat kencangnya angin, perserta upacara Harganas pun panik. Mereka berlarian menjauhi tenda. Acaara pun bubar meski Walikota Dumai, Zulkifli AS, belum sempat memberikan sambutan. tersebut.
"Peserta upacara tadi panik semua. Angin kencang itu merubuhkan tenda-tenda. Untunglah dalam acara itu tidak ada korban jiwa. Tapi yang jelas upacara Harganas batal dilaksanakan," tutur Imron PNS yang ikut serta dalam upcara tersebut.
Imron menyebut angin yang sangat kencang itu diperkirakan selama 2 menit. Selanjutnya angin berangsur reda dan lantas diguyur hujan deras. "Kami juga bingung kok tiba-tiba saja angin begitu kencang," kata Imron.
Angin puting beliung juga merusak sebuah bangunan semi permanen bekas pelaksanaan MTQ di Dumai. Bangunan tersebut tidak jauh dari arena upacara Harganas. Begitu juga sejumlah tiang listrik di sekitar kawasan pantai ada yang rubuh.
Kepala BMG Dumai, H Tampubolon kepada wartawan menyebut, bahwa angin kencang dari arah laut Selat Malaka itu diperkirakan kecepatannya 32 knot. "Kecepatan 32 konot tadi hanya berlangsung 1 menit saja. Selanjutnya kecepatan angin berangsur reda," kata Tampubolon.
Blog Archive
-
▼
2008
(87)
-
▼
August
(39)
- Ketua Komite Bangkit Indonesia Diperiksa Mabes Polri
- Munir Di Bunuh karena Sakit Hati?
- Muchdi Diancam Hukuman Seumur Hidup
- 1 Juta Keluarga Tidak Akan Menerima Lagi BLT
- 79 Persen Pemilih Pemilu 2009 Masuk DPS
- Agus Condro Mengaku Menerima Dana Rp 500 juta
- Skandal Rp 500 Juta di DPR
- Habib Rizieq Tak Pahami Dakwaan Jaksa
- KPU Gampang Digertak?
- Fadel Muhammad Dicoret Dari Caleg Golkar
- Jamaah Haji Antisipasi Musim Dingin
- Skandal Dana Rp 500 Juta Agus Condro
- 90 Mahasiswa Trisakti Tertipu
- KPK Kejar Bukti Kasus Agus Condro
- 1.379 Pejabat Belum Laporkan Kekayaan
- Gondola Miring di Menara MTH
- Kejagung Memeriksa Jaksa Terkait Lolosnya David Nusa
- Perampokan Menteng, Pelaku Diduga Orang Dalam
- Antony Zeidra Kembali Dipanggil KPK
- Peringatan Hari Keluarga Nasional, mendadak bubar
- Kronologi Pemukulan Romo Benny
- Ryan Digembleng Salat Tahajud
- Saleh Djasit Tetap Dituntut 4 Tahun
- KPK Membuat Seragam Koruptor
- Pantograf KRL Nyangkut, Penumpang Numpuk di 5 Stasiun
- PKN Larang Kader Ikut Pemilu
- Motif Penyebar Rekaman AdamAir
- Bawaslu: Belum Ada Jadwal Kampanye
- Siapa pun yang Ajak Golput Bisa Dipenjara
- Rekonstruksi Pembunuhan Rachmat,
- Dealer Kawasaki Dibobol Maling
- KPK Ingin Ikut Rapat RAPBN 2009
- Baharudin kembali diperiksa KPK
- Penembakan Mahasiswa UNM
- Rumah Liar di Stasiun Jakarta Kota di tertibkan
- Sekitar 500 Anggota FBR berunjuk rasa di Senayan City
- Rekaman AdamAir Diduga Bocor
- 8 Cahaya Misterius di Langit
- Rekaman AdamAir Beredar Luas
-
▼
August
(39)
0 comments:
Post a Comment